Info

10 Alat Musik Bali yang Unik dan Khas dengan Budaya Adatnya

Icon Calendar LinkAja30 Mei 2022

Image Artikel 10 Alat Musik Bali yang Unik dan Khas dengan Budaya Adatnya LinkAja
Sumber foto: Shutterstock

Fungsi alat musik dalam sebuah kebudayaan menjadi ciri khas yang mencerminkan nilai dan identitas suatu wilayah. Bali merupakan salah satu daerah yang memiliki nilai adat dan kebudayaan yang tinggi. Selain wisata alamnya yang mengagumkan, wisata budayanya juga tak kalah menarik.

 

Tari Bali, Pendet, Barong, dan berbagai pertunjukan tari lainnya menjadi destinasi wisata budaya favorit wisatawan saat berkunjung ke Pulau Dewata. Hampir setiap pertunjukan tari juga diiringi oleh alat musik Bali yang khas.

 

Alat musik Bali merupakan daya tarik budaya yang diwariskan dari satu generasi ke generasi. Tidak hanya menjadi bagian dari pertunjukan yang dijadikan sumber penghasilan, alat musik Bali juga sudah menjadi warisan budaya.

 

Baca juga: 20 Alat Musik Tradisional Unik dan Populer di Indonesia

 

Macam-macam Alat Musik Bali dan Ciri Khasnya

 

Alat musik Bali mulai muncul sejak lahirnya musik tradisional di Bali pada abad ke-8 sampai 14 Masehi. Beberapa alat musik mungkin tidak terlalu menonjol saat digunakan sebagai pengiring pertunjukan. Namun, kamu mungkin juga sudah familier dengan beberapa ciri khasnya.

 

Jika dilihat dari bentuknya, beberapa alat musik Bali mungkin terlihat sama seperti alat musik tradisional populer dari Pulau Jawa. Namun, tetap terdapat ciri khas yang mungkin sudah pernah kamu lihat dari alat musik Bali. Berikut beberapa alat musik Bali dan ciri khas yang bisa kamu kenali.

 

1. Gamelan Bali

 

Penggunaan gamelan memang banyak digunakan sebagai alat musik tradisional di berbagai daerah di Indonesia. Gamelan khas Jawa Tengah mungkin lebih populer dikenal banyak orang. Namun, set alat musik gamelan biasanya berbeda dari bentuk dan cara memainkannya.

 

Biasanya, gamelan bali digunakan pada acara adat yang dianggap sakral seperti upacara keagamaan. Selain itu, pertunjukan kesenian tradisional Bali juga masih menggunakan gamelan sebagai pengiring. Karena itulah, penggunaannya sulit dipisahkan dari masyarakat.

 

2. Suling gambuh

 

Seperti suling atau seruling pada umumnya, suling gambuh juga bisa dikenali dari bentuk dan cara memainkannya. Pada bagian badan bambu terdapat enam buah lubang nada dan sebuah rongga tiup di bagian ujungnya.

 

Perbedaan signifikan suling gambuh ketimbang suling lainnya adalah bentuknya yang besar dan panjang. Biasanya, para pemain suling akan menyandarkannya di lantai dengan posisi diagonal. Suling ini juga menjadi alat musik pelengkap gamelan gambuh dengan alat musik ritmisnya.

 

3. Gender

 

Gender terdiri atas bilah dan selewah yang mirip dengan alat musik gangsa. Cara memainkan gender dilakukan dengan menggunakan dua alat pukul menyerupai palu yang bagian ujung atasnya mengecil. Bagian kepalanya berbentuk bundar dengan tangkai yang terbuat dari bambu pipih.

 

4. Gamelan bumbang

 

Alat musik bali juga memiliki gamelan tradisional yang termasuk dalam kategori gamelan anyar karena baru muncul sekitar 1985. Pertama kalinya dipentaskan, gamelan tradisional yang terbuat dari bahan dasar bambu ini dipentaskan pada pawai budaya Desa Sasetan tahun 1988.

 

5. Genggong

 

Alat musik genggong merupakan alat musik bali yang cukup unik, terutama dari cara memainkannya. Genggong dimainkan dengan cara mengulum bagian yang disebut “palayah” hingga keluar suara dari rongga mulut sebagai resonatornya.

 

Untuk memainkannya, bagian ujung alat di bagian sebelah kiri dipegang menggunakan tangan kiri. Lalu, tangan kanan digunakan untuk memegang tangkai bambu. Bagian palayan bisa ditiup secara perlahan agar menghasilkan bunyi. Biasanya, genggong dimainkan pada ritual adat di pedesaan Bali.

 

6. Pereret

 

Bentuk alat musik bali ini menyerupai terompet yang memiliki pesan budaya unik. Menurut sejarahnya, pareret dikenal dengan nama pengasih asih yang sering kali dipakai untuk menarik lawan jenis. Sebelum dimainkan, pareret konon diisi dengan kekuatan gaib oleh Jero Balian atau dukun.

 

7. Rindik

 

Rindik adalah alat musik bali yang terbuat dari bambu dan berbentuk seperti gamelan. Material yang dipakai untuk membuat rindik adalah bilah-bilah bambu. Setiap bambu mewakili nada tertentu dalam tangga nada pentatonis.

 

Bilah bambu yang tersusun dipukul dengan alat khusus. Alat musi rindik juga sering kali ditampilkan dalam upacara pernikahan, atau penyambutan tamu penting. Rindik juga identik dengan kesenian Joged Bumbung yang termasuk ke dalam hiburan rakyat.

 

8. Gerantang

 

Alat musik bambu asal Bali ini dimainkan seperti seperti gambang dari Jawa. Sumber bunyinya berasal dari bilah bambu yang berderet mendatar dan dimainkan dengan cara dipukul. Biasanya, alat musik gerantang digunakan untuk mengiringi pertunjukan “Cupak Gerantang”.

 

9. Ceng-ceng

 

Tidak hanya namanya yang unik, ceng-ceng juga memiliki karakter suara yang khas dan sering ditemukan musik-musik tradisional Bali. Suara ceng-ceng yang khas berasal dari bahan logam yang diadu untuk menghasilkan bunyi yang dinamis.

 

Jika melihat bentuknya, kamu juga bisa langsung mengenali alat musik bali ini, loh! Pasalnya, bentuk ceng-ceng diukir seperti kura-kura. Pada bagian tempurungnya terdapat logam-logam bundar yang menjadi sumber suara.

 

10. Gangsa

 

Gangsa juga termasuk rangkaian barungan gamelan yang bilahnya terbuat dari perunggu. Alat musik bali ini digunakan bersamaan dengan pagulingan, gong kebyar, gong gede, dan alat gamelan lainnya. Perbedaan gangsa bisa terlihat dari setiap barungan. Fungsi gangsa digunakan sebagai penentu matra-matra lagu, jalinan pukulan, dan sebagainya.

 

Nah, itulah berbagai macam alat musik Bali yang mungkin belum kamu perhatikan. Jika berkesempatan untuk datang ke acara adat atau hiburan di Bali, kamu bisa melihat masing-masing alat musik Bali atau bahkan mencoba memainkannya.

 

Baca juga: Mengenal Joox, Layanan Musik Streaming dengan Harga Murah

 

Buat yang tertarik mengoleksi alat musik bali, kamu juga bisa mencarinya lewat e-commerce favorit kamu. Biar bayarnya makin sat set, pilih saja LinkAja sebagai alat pembayarannya. Yuk makin PeDe #Apa2Bisa dengan menggunakan LinkAja. 


Artikel Terkait

Kategori Lainnya