.jpg)
Sobat LinkAja, tau nggak sih, pertengahan tahun 2025, laporan Cybernews mengungkap sekitar 16 miliar kredensial digital bocor ke publik. Meski bukan akibat insiden baru, kebocoran tersebut menimbulkan dampak serius di berbagai sektor, termasuk keuangan Indonesia. Menurut catatan, kerugian akibat serangan siber ini bahkan mencapai Rp2,6 triliun.
Situasi ini semakin diperkuat dengan data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Indonesia Anti-Scam Center (IASC), yang mencatat ada 135.397 laporan kasus penipuan digital sejak November 2024 hingga Mei 2025.
Angka tersebut menunjukkan betapa besarnya ancaman terhadap stabilitas ekosistem digital nasional, sekaligus mengingatkan kita untuk semakin waspada dalam menjaga keamanan virtual.
Nah, biar kamu nggak jadi salah satu korbannya, berikut beberapa tips dan trik jaga keamanan virtual kamu yang wajib diterapkan di era serba online ini.
1. Gunakan Password yang Kuat dan Unik
Kedengarannya sederhana, tapi password lemah adalah pintu masuk utama hacker. Gunakan kombinasi huruf besar, kecil, angka, dan simbol, serta hindari nama atau tanggal lahir. Untuk keamanan ekstra, gunakan password manager seperti 1Password atau Bitwarden supaya semua tersimpan aman tanpa perlu diingat satu-satu.
2. Aktifkan Verifikasi Dua Langkah (2FA)
Aktifkan Two-Factor Authentication (2FA) di semua akun penting. Mulai dari email, media sosial, hingga dompet digital. Fitur ini menambahkan lapisan keamanan ekstra karena selain password, kamu juga butuh kode OTP atau autentikasi tambahan.
Dengan begitu, walaupun data login kamu bocor (seperti 16 miliar kredensial yang dilaporkan tadi), akunmu tetap terlindungi.
3. Waspada dengan Phishing dan Link Mencurigakan
Modus phishing makin canggih, sering kali menyerupai tampilan email atau situs resmi.
Ciri-cirinya:
Sebelum klik link apa pun, cek dulu URL-nya. Dan kalau kamu pengguna LinkAja, pastikan transaksi hanya lewat aplikasi resmi, jangan tertipu link palsu yang mengatasnamakan brand resmi.
4. Update Aplikasi dan Sistem Operasi Secara Berkala
Serangan digital terus berevolusi, dan celah keamanan di sistem lama bisa jadi sasaran empuk. Makanya, jangan tunda update HP atau laptopmu.
Update rutin biasanya membawa security patch penting yang menutup potensi celah bagi peretas. Ingat: klik “Update now” bisa jadi langkah penyelamat data kamu!
5. Gunakan Jaringan Internet yang Aman
Hindari transaksi digital di Wi-Fi publik, apalagi untuk urusan finansial. Jaringan publik bisa disusupi sniffer yang mencuri data login kamu.
Solusinya:
6. Hati-Hati Saat Berbagi Informasi Pribadi
Jangan terlalu sering membagikan data pribadi seperti nomor HP, alamat, atau nomor rekening di forum dan media sosial.
Penipu sering memanfaatkan informasi sederhana itu untuk menyusun skenario penipuan (social engineering). Sekali data tersebar, sulit banget dikendalikan. Jadi, batasi apa yang kamu bagikan di dunia maya.
7. Gunakan Dompet Digital dan Platform Terpercaya
Di tengah maraknya digital, penting banget buat memastikan platform yang kamu pakai sudah aman, diawasi, dan legal.
Contohnya, LinkAja punya sistem keamanan berlapis seperti:
Dengan keamanan seperti ini, kamu bisa:
Pastikan kamu tidak pernah membagikan kode OTP atau PIN ke siapa pun, termasuk yang mengaku dari pihak resmi. Karena lembaga terpercaya seperti LinkAja tidak pernah meminta data pribadi pengguna.
8. Rutin Periksa Aktivitas Akun
Jangan tunggu sampai ada kejadian. Biasakan untuk memeriksa riwayat login, transaksi, atau aktivitas akunmu secara rutin.
Kalau kamu menemukan aktivitas mencurigakan:
Langkah cepat ini bisa mencegah kerugian besar kalau memang ada percobaan peretasan.
9. Edukasi Diri Tentang Keamanan Digital
Ancaman digital terus berubah, jadi kamu juga harus terus belajar. Ikuti sumber terpercaya seperti OJK, IASC, atau kampanye edukasi dari platform digital tepercaya. Semakin kamu paham, semakin kecil kemungkinan kamu jadi korban.
Kesimpulan: Aman di Dunia Digital Itu Pilihan, Bukan Kebetulan
Data dari Cybernews, OJK, dan IASC jelas menunjukkan: ancaman siber bukan lagi isapan jempol. Dengan 16 miliar kredensial bocor dan ratusan ribu laporan penipuan digital di Indonesia, menjaga keamanan virtual bukan cuma penting, tapi wajib!
Mulailah dari langkah kecil:
Dan kalau urusan transaksi digital, pastikan kamu cuma pakai layanan resmi dan terverifikasi seperti LinkAja, yang punya perlindungan berlapis dan diawasi langsung oleh otoritas keuangan Indonesia.