Hati-hati! Begini Modus Jual Beli Online & Lowongan Kerja Fiktif!

 

Sobat LinkAja, siapa di antara kamu yang suka belanja atau mencari penghasilan tambahan secara online? Kemudahan internet memang membuka banyak peluang, namun di saat yang sama, kita juga harus waspada! Maraknya kasus penipuan jual beli online dan iming-iming komisi online yang menggiurkan adalah salah satu hal yang perlu kamu perhatikan.  

Para penipu semakin canggih, mereka menggunakan berbagai modus, termasuk jual beli online fiktif dan tugas online dapat komisi penipuan, untuk menjebak korbannya. Ini bukan lagi rahasia, melainkan sebuah ancaman nyata. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengenali modus penipuan online terbaru agar tidak menjadi korban berikutnya. 

Berbagai Macam Modus Penipuan Online Fiktif 

1. Jual Beli Online Fiktif: Produk Murah, Hati-hati! 

Pernah nggak kamu melihat iklan produk dengan harga yang jauh lebih murah dari harga pasaran? Misalnya, iPhone terbaru dijual hanya setengah harga, atau sepeda motor second dengan kondisi "istimewa" yang harganya kelewat miring. Nah, ini adalah salah satu ciri khas dari jual beli online fiktif. 

Cara Modus Ini Bekerja: 

1. Membuat akun palsu 

Penipu akan membuat akun media sosial (Instagram, Facebook) atau toko online di marketplace palsu dengan nama yang mirip atau meniru toko asli. Mereka menggunakan foto-foto produk berkualitas tinggi yang dicuri dari internet untuk menarik perhatianmu. 

2. Menawarkan harga tidak wajar 

Harga yang ditawarkan sengaja dibuat sangat murah. Tujuannya adalah memancing kamu agar cepat-cepat bertransaksi tanpa berpikir panjang. Kamu akan merasa seperti mendapatkan "kesempatan emas" yang tidak boleh dilewatkan. 

3. Membangun kepercayaan palsu 

Mereka mungkin akan menampilkan testimoni palsu atau foto resi pengiriman palsu untuk meyakinkanmu. Bahkan, mereka bisa saja memberikan respons yang sangat cepat dan profesional di awal. 

4. Memaksa transaksi di luar platform 

Setelah kamu yakin, mereka akan meminta kamu untuk melakukan pembayaran langsung ke rekening pribadi, bukan melalui sistem pembayaran yang aman di platform e-commerce. Mereka akan memberikan berbagai alasan, seperti "biar cepat diproses" atau "lagi ada promo khusus jika transfer langsung". 

5. Hilang setelah uang ditransfer 

Begitu uang sudah kamu transfer, si penipu akan menghilang begitu saja. Akun media sosial atau tokonya akan tiba-tiba tidak bisa diakses, dan nomor telepon mereka tidak aktif. Produk yang kamu pesan pun tidak akan pernah sampai. 

Tips Menghindari Jual Beli Online Fiktif: 

• Cek reputasi toko 

Selalu periksa rating dan ulasan dari pembeli lain. Jika toko baru berdiri dan belum ada ulasan sama sekali, sebaiknya kamu lebih berhati-hati. 

• Waspada harga terlalu murah 

Ingat, jika suatu penawaran terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, kemungkinan besar itu penipuan. 

• Gunakan metode pembayaran aman 

Selalu gunakan metode pembayaran yang disediakan oleh platform, seperti rekening bersama, agar uangmu terlindungi sampai barang diterima. 

• Jangan langsung transfer 

Tolak mentah-mentah permintaan untuk transfer langsung ke rekening pribadi, terutama jika kamu tidak kenal dengan penjualnya. 

2. Modus Tugas Online Dapat Komisi Penipuan: Iming-iming Untung, Berujung Buntung! 

Modus penipuan online terbaru yang sedang marak adalah tugas online dapat komisi penipuan. Kamu akan dihubungi melalui WhatsApp atau Telegram oleh seseorang yang mengaku sebagai recruiter dari perusahaan e-commerce, media sosial, atau platform terkenal. Mereka menawarkan pekerjaan paruh waktu yang sangat mudah, seperti "meningkatkan rating produk", "menonton video", atau "menyelesaikan misi". 

Bagaimana modus ini menjebak? 

1. Awalnya terlihat nyata 

Kamu akan diminta untuk menyelesaikan tugas-tugas sederhana dengan imbalan komisi kecil yang memang benar-benar ditransfer ke rekeningmu. Hal ini dilakukan untuk membangun kepercayaan dan membuatmu merasa "aman". 

2. Mulai meminta deposit 

Setelah kamu merasa percaya, mereka akan menawarkan "misi VIP" dengan komisi yang jauh lebih besar. Namun, untuk bisa mengambil misi ini, kamu harus menyetorkan sejumlah uang sebagai "deposit" atau "top up". 

3. Jebakan top up berantai 

Setelah kamu menyetorkan deposit, mereka akan memberikan misi yang lebih sulit dan meminta kamu untuk menyetor uang lagi dengan alasan "dana tidak cukup" atau "ada kesalahan sistem". Modus ini terus berlanjut sampai uangmu habis terkuras. 

4. Uang hilang, komisi palsu 

Akhirnya, setelah kamu menyetor uang dalam jumlah besar dan meminta komisi serta deposit kembali, mereka akan menghilang atau memblokir kamu. Uang yang kamu setor tidak akan pernah kembali. 

Tips Menghindari Tugas Online Dapat Komisi Penipuan: 

• Waspada janji komisi tinggi 

Tidak ada pekerjaan yang menawarkan komisi besar dengan pekerjaan yang sangat mudah. Pekerjaan yang sah tidak akan pernah meminta uang dari pekerjanya. 

• Cek kebenaran perusahaan 

Jika ada tawaran dari suatu perusahaan, cek kebenaran informasinya di website resmi mereka. Cari tahu apakah mereka benar-benar mengadakan program semacam itu. 

• Jangan pernah setor uang 

Ingat, pekerjaan yang sah seharusnya membayar kamu, bukan kamu yang membayar mereka. Tolak semua permintaan untuk menyetor uang, sekecil apa pun alasannya. 

• Laporkan 

Jika kamu menemukan modus penipuan ini, segera laporkan ke pihak berwajib atau blokir nomornya. 

LinkAja: Metode Pembayaran yang Valid dan Aman Untuk Transaksi! 

Agar tetap aman saat bertransaksi online, pastikan kamu menggunakan metode pembayaran yang terpercaya. Dengan LinkAja, kamu bisa belanja atau melakukan transaksi digital dengan lebih tenang, tanpa khawatir jadi korban penipuan. 

Pembayaran LinkAja bisa kamu gunakan saat belanja di TikTok Shop. Baca caranya di sini -> Cara transaksi di TikTok Shop pakai LinkAja.  

Berikut alasan kenapa LinkAja bisa jadi pilihan aman untukmu: 

✅ Transaksi Tanpa Risiko Transfer Langsung: Dengan sistem pembayaran yang aman, kamu tidak perlu kirim uang ke rekening pribadi yang tidak dikenal. 

✅Dana Lebih Terlindungi: LinkAja menjaga keamanan dana kamu hingga transaksi benar-benar selesai. 

✅Proses Cepat & Praktis: Bayar cukup lewat aplikasi tanpa perlu repot konfirmasi manual. 

✅Reputasi Terpercaya: Digunakan oleh jutaan pengguna di seluruh Indonesia dan terhubung dengan banyak merchant resmi. 

Kamu juga bisa menggunakan LinkAja untuk berbelanja di e-commerce lain seperti Shopee, Tokopedia, Bukalapak, dan Blibli. Caranya pun mudah! Cukup pilih metode pembayaran BRIVA (BRI Virtual Account) saat checkout, lalu selesaikan pembayarannya langsung melalui aplikasi LinkAja lewat menu Rekening Virtual → BRIVA. Satu aplikasi, berbagai kebutuhan transaksi online! (Selangkapnya di sini)