
Zaman semakin canggih, dompet kosong pasti bukan hal yang mengagetkan lagi. Bukan karena tidak punya uang, tapi uangnya disimpan dalam bentuk digital baik itu di bank maupun dompet digital. Hal ini banyak ditemui pada anak muda, terutama generasi milenial dan Gen Z yang kini akrab dengan teknologi finansial.
Kemudahan yang ditawarkan sistem pembayaran QRIS, membuat anak muda makin nyaman dengan gaya hidup cashless alias hidup tanpa uang tunai. Hanya perlu bawa handphone dan tersambung ke internet, pembayaran apa pun bisa dilakukan, sekali pun itu jajan di warung atau pedagang kecil.
Sebenarnya, kenapa anak muda sekarang lebih suka pakai e-wallet? Coba deh simak sampai habis artikel berikut!
Gen Z: Pegang Cash Bukan Budaya Kami, Budaya Kami Serba Digital
Sebagai generasi yang tumbuh di tengah dunia serba digital, Gen z jadi pihak yang paling sering dibicarakan di media sosial. Mereka dikenal kritis, berani menyuarakan pendapat, dan cepat beradaptasi dengan hal baru. Ketakutan mereka hanya sedikit, dan salah satu ketakutan itu adalah “tidak bisa bayar QRIS”.
Yup, rasa panik itu muncul karena Gen Z memang jarang banget pegang uang cash. Semua kebutuhan transaksi mereka kini serba digital dari beli kopi, bayar parkir, hingga donasi, semuanya cukup lewat ponsel.
Tren Pembayaran Nontunai di Indonesia Terus Meningkat
Menurut Visa Consumer Payment Attitudes Study 2023, masyarakat Indonesia kini bergerak semakin mantap menuju masyarakat nontunai (cashless society). Studi tersebut mengungkap bahwa penggunaan dompet digital mencapai 92%, menjadikannya metode pembayaran paling populer di Indonesia, angka yang sama tinggi dengan tahun sebelumnya. Sementara itu, penggunaan uang tunai justru menurun menjadi 80%, turun dari 84% di tahun 2022.
Data ini menunjukkan bahwa transaksi digital sudah menjadi bagian dari keseharian masyarakat, terutama di kalangan anak muda yang lebih cepat beradaptasi dengan knologi. Bukan hanya Gen Z, tetapi juga kaum milenial kini mulai sepenuhnya beralih ke gaya hidup cashless karena lebih praktis, cepat, dan efisien.
Kenapa Anak Muda Suka Pakai E-Wallet?
Daripada repot mencari uang pas atau menunggu kembalian, anak muda sekarang cukup “tap, scan, bayar” lewat ponsel. Semua jadi lebih simpel! Dari bayar transportasi, belanja online, hingga jajan di pedagang kaki lima.
Menurut survei Populix, ada beberapa alasan utama kenapa e-wallet jadi pilihan favorit mereka.
1. Biaya admin/biaya transaksi rendah (48%)
Siapa sih yang nggak tergiur dengan penawaran biaya admin rendah atau bahkan gratis? In this economy yang mau melakukan apa-apa mesti bayar, penawaran soal biaya admin rendah ini jadi jurus jitu para e-wallet untuk menarik perhatian anak muda, dan terbukti berhasil.
2. Interface yang user-friendly (47%)
Semakin mudah dan cepat pengguna mengakses sebuah aplikasi, pasti kepuasannya juga semakin tinggi. Itu sebabnya e-wallet dirancang dengan tampilan yang simple, jelas, dan gampang dimengerti. Anak muda nggak perlu ribet buka banyak menu, cukup beberapa tap, transaksi langsung beres.
Nggak heran kalau banyak yang bilang pakai e-wallet itu “tinggal buka, scan, selesai”. Gaya hidup cepat khas anak muda memang cocok banget sama desain aplikasi yang intuitif kayak gini.
3. Penawaran promo dan cashback yang menarik (33%)
Siapa yang bisa nolak promo??? Anak muda atau pun orang tua kayaknya semua suka!
Buat anak muda, promo dan cashback jadi alasan utama tetap setia pakai e-wallet tertentu. Mulai dari diskon makan siang, potongan ongkir, sampai cashback isi pulsa, semuanya bikin transaksi terasa lebih hemat tapi tetap fun.
Promo-promo ini bukan cuma bikin senang, tapi juga bikin pengguna jadi lebih sering pakai e-wallet untuk berbagai kebutuhan. Jadi, selain irit, transaksi digital juga terasa lebih rewarding.
4. Digunakan oleh banyak merchant (25%)
Sekarang hampir semua tempat sudah bisa bayar pakai QRIS atau e-wallet, mulai dari kafe hits sampai tukang cilok depan kampus. Fleksibilitas ini bikin anak muda makin nyaman menjalani gaya hidup cashless tanpa takut kehabisan uang tunai di jalan.
E-wallet bikin semua jadi serba praktis. Mau jajan, nongkrong, atau belanja, tinggal buka aplikasi dan bayar dalam hitungan detik. Dunia serasa lebih ringan karena semuanya bisa dilakukan dari genggaman.
5. Brand yang terpercaya dengan keamanan yang kuat (24%)
Bukan cuma soal promo atau kemudahan, anak muda sekarang juga makin peduli dengan keamanan transaksi digital. E-wallet besar umumnya punya sistem keamanan berlapis, mulai dari PIN, OTP, hingga verifikasi biometrik.
Dengan sistem ini, pengguna bisa merasa lebih tenang. Uang dan data pribadi tetap aman, bahkan saat transaksi dilakukan di mana saja. Kepercayaan inilah yang bikin mereka makin yakin untuk meninggalkan uang tunai dan beralih ke pembayaran digital.
6. Fitur-fitur tambahan yang lengkap seperti investasi & paylater (6%)
E-wallet zaman sekarang bukan cuma alat bayar. Banyak yang udah dilengkapi fitur tambahan seperti investasi, tabungan, donasi, hingga paylater. Semua bisa dilakukan di satu aplikasi tanpa ribet buka platform lain.
Buat anak muda yang ingin belajar ngatur keuangan atau mulai berinvestasi, fitur-fitur ini terasa sangat membantu. Jadi bukan cuma praktis buat bayar-bayar, tapi juga bisa bantu mereka lebih melek finansial dan siap menghadapi masa depan.
Mau Hidup Cashless Juga? Yuk Mulai dari Sekarang Pakai LinkAja!
Gaya hidup cashless bukan lagi sekadar tren, tapi udah jadi bagian dari keseharian anak muda Indonesia. Dengan e-wallet, semua bisa dilakukan lebih cepat, praktis, dan efisien tanpa repot cari uang pas atau mikirin kembalian. Dari bayar transportasi, belanja, sampai jajan di warung semuanya cukup lewat satu aplikasi di ponsel.
Nah, kalau kamu pengin hidup lebih simpel dan serba digital, LinkAja bisa jadi partner andalan kamu. Nggak cuma buat bayar-bayar biasa, tapi juga bisa untuk:
Hanya dari 1 aplikasi LinkAja, kamu sudah bisa melakukan banyak transaksi dengan cepat, aman dan hemat tentunya! Karena biaya admin yang murah dan sering ada cashback! Yuk download, daftar dan gunakan akun LinkAja kamu sekarang!