Gaya Hidup

Ampuh! 8 Cara Membuat Konten Viral di TikTok & Instagram

Icon Calendar LinkAja18 Des 2025

Image Artikel Ampuh! 8 Cara Membuat Konten Viral di TikTok & Instagram LinkAja

 

Membuat konten viral di media sosial itu tidak semudah yang kita bayangkan. Memang, banyak konten yang bisa dengan mudahnya menarik perhatian padahal minim effort, namun tidak semua konten atau pun content creator memiliki faktor "keberuntungan”. 

Untuk bisa membuat akun TikTok maupun Instagram kita viral secara konsisten, ada beberapa hal yang mesti diperhatikan dan dilakukan. Sobat LinkAja sedang mencari tahu caranya? Sini sini LinkAja sudah rangkum buat kamu di artikel berikut! 

Cara Membuat Konten Viral di TikTok dan Instagram 

Meski memiliki kesamaan dalam hal tipe konten yang disediakan, yaitu video dan carousel foto, namun TikTok dan Instagram sebenarnya memiliki perbedaan dalam beberapa hal. Yang paling mencolok adalah algoritma dan tipe penggunanya.  

Konten yang viral atau FYP di TikTok, belum tentu viral di Instagram. Begitu juga sebaliknya, konten yang ramai di Instagram, belum tentu ramai di TikTok. Namun, cara untuk viral di kedua platform tersebut hampir sama. Berikut yang bisa kamu lakukan. 

  1. Kenali Target Audiens 

Konten viral bukan hanya konten yang menyita perhatian banyak orang, tetapi konten yang bisa membuat mereka bergerak untuk membagikannya secara lebih luas. Untuk itu, kalau mau kontenmu viral, kamu harus bisa mendekati emosional penonton kontenmu. Cari tahu lah bagaimana karakter audiens yang cocok dengan niche mu. Pelajarilah hal-hal berikut: 

  1. Rentang usia, jenis kelamin, hingga demografis mayoritas followersmu 
  2. Kapan waktu mereka aktif di platform TikTok maupun Instagram 
  3. Konten mana yang paling membuat audiensmu engage 
  4. Komentar atau kata kunci seperti apa yang banyak dicari di akun/kontenmu 
  5. Bahasa atau gaya seperti apa yang mereka gunakan 

Informasi-informasi di atas, akan memudahkan kamu dalam membuat persona audiens. Misal, kamu menemukan data bahwa mayoritas followers TikTokmu berusia 18-24 tahun, itu artinya kamu bisa membuat konten dengan gaya bahasa dan editing ala Gen Z.  

Lalu, konten yang paling besar engagement-nya adalah konten dengan gaya storytelling, itu artinya, perbanyak konten-konten yang mengedepankan cerita, dibanding video tanpa voice over.  

2. Join Tren & Kembangkan Ide Konten Viral 

Salah satu kunci dari bermain media sosial saat ini adalah FOMO alias Fear of Missing Out. Kamu harus update dengan apa saja yang saat ini sedang menjadi trend. Entah itu dance, challenge, atau konten lainnya.  

Terapkan metode ATM (amati, tiru, lalu modifikasi). Boleh saja kamu mengikuti trend, tapi finisihing-nya harus dimodifikasi dan dikembangkan. Mungkin dari gaya bahasanya, caption, atau bagian lain yang tentunya disesuaikan dengan brand voice kamu. 

3. Buat Hook yang Menarik 

Tingginya penggunaan TikTok dan Instagram berhasil membuat konten-konten dengan durasi pendek lebih disukai. Karena itulah, kalau kamu ingin kontenmu punya peluang besar untuk viral, pastikan 3–5 detik pertama sudah mampu merebut perhatian penonton. 

Caranya? Mulailah dengan hook yang kuat. Hook ini nggak cuma soal kalimat pembuka atau script-nya saja, tapi juga visual yang memikat. Kamu bisa pakai transisi cepat, perubahan angle yang dinamis, close-up tiba-tiba, atau elemen visual yang bikin orang berhenti scroll

Intinya, berikan sesuatu yang langsung “nyetrik” di awal, sehingga audiens merasa penasaran dan mau lanjut nonton sampai selesai. Setelah perhatian mereka didapat, barulah kontenmu bisa bekerja maksimal. 

4. Mainkan Typography yang Menarik 

Setelah hook berhasil menarik perhatian, lanjutkan dengan typography yang kreatif dan eye-catching. Saat ini banyak konten viral yang memakai teks bergerak, font aesthetic, ukuran besar-kecil, warna kontras, atau efek visual/grafis tambahan, plus sound effect yang makin bikin tambah hidup. 

Typography seperti ini bisa memperkuat mood video, memberi informasi tambahan secara visual, dan membuat penonton lebih betah menonton. Karena itu, typography bukan sekadar teks, tapi bagian dari storytelling visual yang bisa “menangkap mata” penonton. 

5. Tulis Caption yang Memancing Interaksi 

Setelah visual dan typography sudah menarik, langkah berikutnya adalah menjaga engagement lewat caption. Caption yang tepat bisa memperpanjang interaksi penonton dan mendorong komentar dari audiens. 

Banyak kreator menggunakan kalimat pembuka atau angle tertentu yang memancing rasa penasaran, bukan hanya pada visualnya, tapi juga pada teks pendukungnya. 

Nah, kalau Sobat LinkAja mau kontennya viral di TikTok maupun di Instagram, coba deh buat caption yang memancing interaksi. Nggak perlu kontroversial kok, caption yang bertanya soal pengalaman mereka aja udah bisa memancing. 

6. Optimalkan Timing & Konsitensi Posting 

Sudah kenal audiens dan tahu mau diapakan kontenmu? Selanjutnya sebelum diposting, cari tahulah kapan waktu yang tepat untuk mengunggah kontenmu. Berikut beberapa prime time yang banyak disebutkan bisa mendatangkan traffic

Waktu Posting Terbaik di TikTok 

  • Weekdays: 11.00, 12.00, 15.00, 18.00, 19.00, 20.00, 21.00 
  • Weekend: 07.00, 09.00, 12.00, 15.00, 19.00, 20.00, 21.00 

Waktu Posting Terbaik di Instagram 

  • Weekdays: 10.00, 11.00, 12.00, 15.00, 18.00, 19.00, 20.00 
  • Weekend: 07.00, 09.00, 12.00, 15.00, 19.00, 20.00, 21.00  

Sebenarnya, tidak ada standar pasti kapan waktu terbaik untuk upload konten di TikTok maupun Instagram, karena setiap akun biasanya memiliki waktu terbaiknya sendiri. Nah, gimana cara taunya? 

Cara Cek Waktu Terbaik Upload Konten TikTok 

  1. Buka profil TikTok-mu, lalu klik “TikTok Studio” 
  2. Pergi ke bagian “Analytics”, lalu pilih “Followers” 
  3. Scroll sampai bawah dan lihat bagian most active times 

Cara Cek Waktu Terbaik Upload Konten Instagram 

  1. Buka profil Instagram-mu, klik bagian “Profesional dashboard” 
  2. Klik bagian “New followers”  
  3. Lalu scroll sampai bawah dan lihat bagian most active times 

7. Gunakan Musik Latar yang Sedang Tren 

Selain memperhatikan kualitas konten dan isi video, pastikan juga kamu menggunakan sound yang sedang viral. Algoritma TikTok dan Instagram cenderung mendorong konten yang memakai audio populer, karena dianggap lebih relevan dengan tren yang sedang berlangsung. 

Dengan menggunakan sound yang sedang naik daun, peluang videomu masuk ke FYP atau Explore akan jauh lebih besar. Bahkan, meskipun kontennya sederhana, audio yang sedang trending bisa membantu performanya naik signifikan. Jadi, selalu sempatkan cek “Trending Sounds” sebelum upload, lalu pilih yang paling cocok dengan konsep videomu. 

8. Manfaatkan Fitur Bawaan dari Aplikasi 

TikTok dan Instagram memiliki aplikasi editing bawaan masing-masing. TikTok dengan CapCut dan Instagram dengan aplikasi Edits. Salah satu cara meningkatkan peluang kontenmu untuk viral adalah dengan memaksimalkan fitur-fitur ini dan mengedit langsung di platform tersebut. 

Konten yang diedit menggunakan tools bawaan biasanya mendapat “nilai plus” di algoritma karena dianggap lebih orisinal dan sesuai preferensi pengguna aplikasi. Selain itu, efek, template, dan musik yang tersedia pun sering mengikuti tren terbaru sehingga memudahkan kamu membuat video yang relevan dan up-to-date

Itu dia beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk membuat konten TikTok dan Instagram-mu viral. Selain sebagai platform berbagi konten, TikTok dan Instagram kini juga semakin mudah untuk kamu gunakan sebagai tempat belanja online

Kalau kamu ingin membeli produk favorit dengan cara yang simpel dan aman, kamu bisa melakukan pembayaran di TikTok Shop menggunakan LinkAja. Prosesnya cepat, praktis, dan cocok untuk semua kebutuhan belanjamu. 

Kamu bisa cari tahu caranya di sini -> Cara Bayar TikTok Shop pakai LinkAja

 


Artikel Terkait

Kategori Lainnya