shutterstock_1707892309.jpg)
Gen Z dan healing kayaknya dua hal yang sulit dipisahkan. Saat sesuatu terasa overwhelmed, liburan adalah pelarian yang tepat bagi mereka. Bukan hanya sekadar refreshing, banyak Gen Z jalan-jalan demi konten, pengalaman baru dan eksplor tempat unik.
Uniknya, meski sering jalan-jalan, banyak dari mereka tetap bisa traveling tanpa bikin dompet kering. Kuncinya? Cara mereka cerdas mengatur anggaran dan memaksimalkan setiap peluang hemat. Nah, berikut cara traveling hemat ala Gen Z yang bisa kamu tiru biar liburan tetap seru tanpa overbudget!
Cara Traveling Hemat ala Gen Z
1. Manfaatkan Promo
Gen Z dikenal jago berburu promo. Mulai dari tiket pesawat, hotel, hingga transportasi online, semua bisa dapetin harga miring kalau kamu rajin memantau:
Dengan kombinasi promo yang tepat, biaya perjalanan bisa turun signifikan! Belum lagi, sekarang kamu bisa beli tiket hotel atau wisata lewat aplikasi TikTok dengan harga yang lebih murah dibanding dari aplikasi perjalanan atau pemesanan hotel biasanya.
2. Gunakan Transportasi Umum
Transportasi umum adalah salah satu cara paling efektif untuk menghemat biaya perjalanan. Banyak Gen Z yang sadar bahwa naik kendaraan pribadi atau transportasi online jarak jauh bisa menguras budget dengan cepat. Sebaliknya, transportasi umum memberi biaya yang jauh lebih terjangkau sekaligus pengalaman yang lebih lokal dan autentik.
Beberapa pilihan hemat yang sering digunakan:
Selain hemat, menggunakan transportasi umum juga membantu mengurangi jejak karbon. Cocok untuk Gen Z yang punya kepedulian tinggi terhadap isu lingkungan. Dan karena banyak kota sekarang sudah punya transportasi umum yang modern dan nyaman, traveling dengan cara ini tetap terasa aman dan menyenangkan.
3. Cari Penginapan Low Budget atau guesthouse
Salah satu pengeluaran terbesar saat traveling adalah penginapan. Itulah kenapa Gen Z punya trik tersendiri: meminimalkan budget penginapan tapi memaksimalkan kualitas destinasi wisata.
Buat apa bayar mahal buat hotel kalau kamu hanya tidur di sana?
Gen Z cenderung memilih:
Meski murah, banyak penginapan low budget yang bersih, nyaman, dan strategis. Bahkan beberapa hostel punya fasilitas lengkap seperti dapur umum, ruang komunal, loker, AC, Wi-Fi cepat, bahkan coworking area.
Fokuskan budgetmu untuk aktivitas dan kuliner, bukan untuk kasur yang hanya kamu pakai 6–7 jam sehari. Sisanya, habiskan waktumu buat eksplor destinasi keren yang kamu incar.
Trik tambahan:
Dengan strategi ini, pengeluaran untuk akomodasi bisa ditekan tanpa mengorbankan kenyamanan.
4. Pilih Kuliner Lokal yang Murah Meriah
Kulineran tetap wajib saat traveling, tapi bukan berarti harus makan di restoran mahal. Gen Z lebih suka mencoba makanan lokal yang murah namun autentik.
Tipsnya:
Selain hemat, kamu juga lebih dekat dengan budaya daerah tersebut.
5. Traveling dengan Teman untuk Sharing Cost
Ini adalah trik paling klasik tapi paling efektif. Dengan pergi bersama teman, banyak biaya bisa dibagi dua, tiga, atau bahkan empat. Pengeluaran yang tadinya terasa berat jadi jauh lebih ringan.
Biasanya biaya yang bisa dibagi:
Selain lebih hemat, traveling bareng teman membuat perjalanan lebih seru dan aman. Kamu bisa saling bantu, saling foto, dan pastinya punya banyak kenangan lucu yang bisa diceritakan bertahun-tahun ke depan.
6. Gunakan Aplikasi Serbaguna untuk Pembayaran Selama Traveling
Gen Z suka sesuatu yang cepat, simple, dan nggak ribet. Itu sebabnya mereka mengandalkan aplikasi pembayaran serbaguna agar perjalanan lebih praktis.
Dengan LinkAja, kamu bisa:
Semuanya ada dalam satu aplikasi, prosesnya cepat, dan sering ada promo cashback yang bikin traveling makin hemat!