Info

5 Tren Kerja Online di Era AI yang Banyak Dicari!

Icon Calendar LinkAja20 Okt 2025

Image Artikel 5 Tren Kerja Online di Era AI yang Banyak Dicari! LinkAja

 

Kehadiran AI atau Artificial Intelligence beberapa tahun belakangan ini memang menimbulkan pro dan kontra. Ada yang menganggap AI sangat membantu, tapi ada juga yang justru takut kalau AI menggeser “peran manusia” di beberapa lini pekerjaan, khususnya dunia kreatif, IT, sampai finance

Ketakutan-ketakutan tersebut bukan tanpa alasan. Kecerdasan buatan yang ditawarkan AI memberikan solusi yang sangat menjanjikan yakni kecepatan, keakuratan, dan efisiensi. Banyak tugas yang dulunya butuh waktu lama kini bisa diselesaikan dalam hitungan menit. Namun di balik kekhawatiran itu, satu hal pasti: AI tidak serta-merta menggantikan manusia, melainkan mengubah cara kita bekerja. 

Justru, dari perkembangan AI ini muncul banyak peluang kerja online baru yang lebih kreatif dan strategis. Nah, buat Sobat LinkAja yang ingin tetap relevan dan produktif di era digital, berikut ini 5 tren kerja online zaman AI yang wajib kamu tahu! 

1. AI Content Specialist: Bukan Sekadar Ngetik, Tapi Ngatur Strategi 

Salah satu tren paling mencolok di era ini adalah pekerjaan yang berhubungan dengan pembuatan konten berbasis AI. Dulu, content creator harus menulis, mendesain, dan mengedit semuanya sendiri. Sekarang, ada alat seperti ChatGPT, Gemini, atau Notion AI yang bisa bantu riset ide, nulis draft, sampai bikin caption otomatis. 

Tapi, di balik semua itu, tetap dibutuhkan manusia yang paham strategi dan konteks. Itulah kenapa muncul profesi baru seperti AI Content Specialist atau Prompt Engineer for Content. Tugasnya? 

  1. Menyusun prompt (perintah) yang tepat agar AI menghasilkan konten yang menarik. 
  2. Mengedit hasil AI supaya tetap terasa “manusiawi”. 
  3. Mengatur tone, gaya, dan arah konten sesuai brand. 

Contohnya, sebuah agensi digital sekarang banyak merekrut orang yang tahu cara “ngobrol” sama AI biar hasilnya optimal. Jadi bukan soal menggantikan penulis, tapi bekerja bareng AI untuk hasil yang lebih cepat dan efisien. 

2. Desainer dan Video Editor dengan Sentuhan AI 

Kalau kamu di dunia kreatif, kabar baiknya: AI bukan sainganmu, tapi asisten yang super cepat. Sekarang ada tools seperti Midjourney, Runway, dan Adobe Firefly yang bikin proses desain dan editing jauh lebih efisien. Misalnya: 

  1. Gambar bisa di-generate dari deskripsi teks. 
  2. Video bisa diubah gaya dan warnanya otomatis. 
  3. Background bisa dihapus hanya dalam beberapa detik. 

Dan yang paling heboh di tahun ini tentu saja: Sora dari OpenAI. Sora adalah AI video generator yang bisa membuat video realistis hanya dari perintah teks. Kamu cukup tulis deskripsi seperti “wanita berjalan di pantai saat matahari terbenam”, dan Sora bisa menghasilkan video berkualitas sinematik dalam hitungan menit. 

Bayangin, hal yang dulu butuh tim produksi dan kamera mahal, sekarang bisa dilakukan dari laptop di rumah. Tapi, sekali lagi, tetap dibutuhkan manusia yang paham storytelling, komposisi, dan emosi. Karena tanpa sentuhan manusia, hasilnya sering terasa “kosong”, bagus secara visual, tapi nggak punya jiwa. 

Sama halnya di bidang video editing, muncul peran seperti AI Video Creator atau Reels Editor with AI Tools. Mereka tahu kapan pakai AI untuk percepat proses, tapi tetap memastikan hasil akhirnya punya emosi dan storytelling yang kuat. 

3. AI Trainer & Prompt Engineer: Pekerjaan Baru yang Gak Ada Dulu 

Nah, ini tren yang benar-benar baru. 

Setiap sistem AI (terutama Large Language Model seperti ChatGPT atau Gemini) perlu dilatih agar paham konteks, budaya, dan bahasa. Di sinilah muncul profesi AI Trainer, orang yang melatih AI dengan memberikan data, contoh percakapan, dan koreksi hasilnya. 

Selain itu, ada juga Prompt Engineer, profesi yang fokus membuat perintah (prompt) yang efektif supaya AI menghasilkan output yang spesifik dan akurat.  

Menariknya, pekerjaan ini bisa dilakukan 100% online, dan banyak perusahaan luar negeri mulai membuka lowongan remote untuk posisi ini. Gajinya pun cukup tinggi, bisa mencapai $70.000–$150.000 per tahun, tergantung skill dan pengalaman. 

4. Data Analyst & Automation Specialist: Otomatisasi Jadi Kunci 

Zaman sekarang, semua serba cepat dan otomatisasi adalah kuncinya. Banyak bisnis online mulai pakai AI untuk menganalisis data, mengatur jadwal posting, mengirim email marketing, bahkan melayani pelanggan lewat chatbot. 

Makanya, profesi seperti Automation Specialist atau AI Data Analyst lagi naik daun. 

Tugas mereka bukan cuma membaca angka, tapi juga memahami insight dari data yang diolah oleh AI tools seperti Power BI, ChatGPT, atau Google Cloud AI. Mereka juga bisa membuat sistem otomatis, misalnya: 

  1. Notifikasi otomatis kalau ada tren baru di pasar. 
  2. Email personalisasi ke pelanggan berdasarkan perilaku mereka. 
  3. Dashboard real-time buat laporan performa bisnis. 

Jadi bukan cuma programmer, tapi orang yang paham bisnis dan teknologi sekaligus. 

Kalau kamu punya skill Excel, sedikit logika pemrograman, dan paham digital marketing, kamu bisa belajar alat seperti Zapier, Make (Integromat), atau n8n untuk bikin workflow otomatis. Skill ini bisa jadi nilai tambah besar di dunia kerja online modern

5. Konsultan AI & Educator: Jadi Penghubung Manusia dan Mesin 

Tidak semua orang langsung paham cara pakai AI. Banyak bisnis kecil, pelaku UMKM, sampai pekerja kreatif yang masih bingung mulai dari mana. Nah, di sinilah muncul peluang baru: AI Consultant atau AI Educator

Tugas mereka adalah membantu orang lain memahami cara memanfaatkan AI sesuai kebutuhan, misalnya: 

  1. Konsultan bisnis yang bantu UMKM pakai ChatGPT untuk customer service
  2. Pelatih yang mengajarkan cara bikin konten dengan AI tools
  3. Freelancer yang bikin kursus online tentang strategi AI marketing

Karena dunia AI terus berubah, profesi ini juga menuntut kita untuk terus belajar dan beradaptasi. Semakin kamu paham tren terbaru dan bisa menjelaskannya dengan bahasa sederhana, semakin tinggi nilai jualmu. 

Kesimpulan: Adaptasi Adalah Kunci di Era AI 

AI memang membawa perubahan besar dalam dunia kerja online. Tapi kalau dilihat dari sisi lain, AI justru membuka peluang karier baru yang lebih seru dan fleksibel. 

Mulai dari penulis, desainer, video editor, sampai analis data, semuanya bisa memanfaatkan AI untuk bekerja lebih cerdas. Kuncinya satu: adaptasi. 

Pelajari tools yang relevan, seperti ChatGPT, Midjourney, atau Sora. Asah kemampuan berpikir kritis dan kreatif. Karena di masa depan, yang paling dibutuhkan bukan hanya orang yang cepat bekerja, tapi orang yang tahu bagaimana memanfaatkan teknologi dengan bijak. 

Dan di tengah semua kemudahan digital ini, jangan lupa: kalau kerja udah pakai AI, masa urusan bayar-bayar masih manual?  

Sekarang zamannya serba cepat dan praktis, termasuk dalam hal keuangan. Makanya, dompet digital akan sangat cocok untuk mendukung gaya hidup produktif di masa moden ini. Salah satu dompet digital dengan fitur lengkap dan banyak promo menarik adalah LinkAja. Dengan LinkAja, kamu bisa: 

  • Bayar tagihan rutin (listrik, internet, BPJS, dan lainnya) 
  • Belanja online dan offline tanpa ribet 
  • Jajan dan beli kopi cukup scan QR 
  • Bayar transportasi sehari-hari 
  • Beli pulsa, paket data, dan voucher games 
  • Transfer uang ke mana aja, bahkan beda bank 
  • Tarik tunai tanpa kartu di ATM 

 

Semua bisa dilakukan langsung dari smartphone — cepat, aman, dan efisien. Pas banget buat kamu yang hidupnya udah serba digital dan nggak mau repot. Yuk, download, daftar dan pakai LinkAja

 


Artikel Terkait

Kategori Lainnya